Selasa, 15 Februari 2022

SYARAT SAH KHUTBAH

RISALAH KHUTBAH

Oleh : KH. Khaeruddin Ibn Khasbulloh 


II. SYARAT- SYARAT KHUTBAH


Tanya:

Syarat- syarat apa sajakah yang harus dipenuhi oleh seorang khotib ketika akan/ sedang berkhotbah?











Jawab:

1- Dia harus dalam keadaan :

- Suci dari hadat besar

- Suci dari hadast kecil

- Suci badan dan pakaian dari najis

- Suci tempat khutbah (termasuk kursi dan tongkatnya) dari najis.

2- Menutup aurat

3- Berdiri, bila ia mampu

4- Duduk diantara khutbah pertama dan kedua sekedar Thuma’ninah (seperti Thuma’ninah nya  sholat, yakni minimal sekedar membaca “Subhanalloh” atau “Subhana Roobiyal ‘Adhim”.

5- a- Muwalat, tidak ada jeda yang berlebihan diantara  khutbah yang pertama dan khutbah kedua.

    b- Muwalat, tidak ada jeda yang berlebihan diantara satu rukun dengan rukun khutbah lainnya..

    c- Muwalat, tidak ada jeda yang berlebihan antara khutbah dengan sholat Jum’at.


Catatan:

Ukuran Muwalat yaitu harus tak lebih lama dari sholat dua rokaat yang ringan.


(Lihat Kasyifatus Saja hal. 98) ……..

– وضبط طوله بقدر ركعتين بأخف ممكن -  


6- Rukun- rukun khutbah yang lima harus memakai bahasa Arab. Lihat Kifaayatul Akhyar 149- “Fiihi bahtsun”.

7- Khutbah harus disampaikan dengan suara keras sehingga bisa didengar oleh 40 orang hadirin Jum’at tanpa pengeras suara.

8- Khutbah harus dilakukan setelah masuk waktu Dzuhur, dan tidak sampai masuk waktu Ashar.


Nash/ dalil:

شروط الخطبتين عشرة  : الطهارة عن الحدثين – والطهارة عن النجاسة – وستر العورة – والقيام على القادر – والجلوس بينهما – والموالاة بينهما وبين الصلاة – أو بين أركان كل منهما بأن لا يطول فصل عرفا في هذه المواضع الثلاثة – وضبط طوله بقدر ركعتين بأخف ممكن -  وأن تكون بالعربية – وأن يسمعها أربعين – وأن تكون كلها في وقت الظهر (. (كاشفة السجى 98 )


Tanya:

Rukun- rukun khutbah harus dilakukan memakai bahasa Arab mengikuti Sunnah Nabi. Bagaimana bila diselingi dengan penjelasan dengan bahasa Indonesia? Padahal Khutbah adalah Ibadah Mahdloh yang tidak boleh ada bid'ah disana?


Jawab:

Boleh, asal :

1-  Lima rukun nya harus tetap memakai bahasa Arab. Inilah inti yang TIDAK BOLEH DIRUBAH.

2- Terjemah dan isinya adalah Taushiyyah/ Mauidloh/ Amar makruf Nahi munkar, berisi AJAKAN  kebaikan dan LARANGAN berbuat buruk bagi hadirin, tidak sekedar kissah atau dongeng atau riwayat nabi2.

.

Nash/ dalil:

ولا يضر تخلل الوعظِ بين أركانها وإن طال وكذا قراْةٌ وإن طالت حين تضمنت وعظا . (كاشفة السجى 96 – كفاية الأخيار.ص.149 )


Tanya:

Bagaimana seandainya khotib batal, misalnya karena hadast?

Jawab:

Boleh digantikan dengan orang lain yang memiliki syarat- syarat sebagai khotib. Untuk memudahkan lebih baik khutbah dibaca/ disampaikan dari awal lagi.


Nash/ dalil:

ويجوز الإستخلاف أثناء الخطبة وبين الخطبة والصلاة بشرط أن يكون الخليفة حضر الخطبة بتمامها في المسألة الثانية (كما لو بطلت وضوءه . الكاتب.) والبعض الفائت في المسألة الثانية . المغنى الحتاج الجزء الأول .ص. 297)

0 comments:

Posting Komentar