Kamis, 05 Agustus 2021

PEDULI KEBAHAGIAAN

PEDULI KEBAHAGIAAN

Oleh : Muhammad Nawa Syarif 

Sedari dulu, para ulama' didalam kegiatan keseharian tak pernah mendikotomikan antara ibadah individual dan sosial. Ketika malam tiba mereka bersujud, mentadabburi kalamNya, membasahi bibir dengan senantiasa menyebut namaNya.

Tatakala matahari memancar, para ulama' berangkat ke sawah, menanam padi, buah-buahan, serta memberi kegembiraan kepada mereka yang kesusahan. Bagi mereka Menegakkan aksi kemanusiaan merupakan bentuk pengabdian kepada Tuhan, dan berlipat-lipat pahala didapatkan.

Melihat keluhan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Pekalongan khususnya, AMRI (Angkatan Muda Rifa'iyah) sebagai penerus perjuangan KH. Ahmad Rifa'i, wajib hukumnya ikut serta peduli melaksanakan aksi saling tolong menolong terhadap sesama.

Bagaimana tidak? Sedangkan KH. Ahmad Rifa'i menjelaskan dalam fatwanya.

Wajib wong kang nduwe Rizqi leluwihan

Iku Tulung banget ing wong leluwehan

(Wajib bagi mereka yang memiliki Rizqi lebih, menolong kepada mereka yang kelaparan).

Kamis 5 Agustus 2021, sebagian dari rekan-rekan AMRI melakukan aksi peduli di Poncol baru kota Pekalongan dan disambung dengan hangat oleh warga sekitar. Konsep yang ditawarkan adalah mempersilahkan mereka menyantap hidangan tanpa ada rasa malu-malu, bahkan dipersilahkan ikut serta memasak tanpa rasa sungkan. Tujuannya tak lain bisa membahagiakan mereka yang kesusahan, Terbitlah rasa guyup rukun saling gotong royong satu sama lain.

Meminjam istilah peribahasa "dari pada mengutuk kegelapan, mari nyalakan lilin sebagai penerang". Harapannya masyarakat mulai sadar dan aksi yang telah disulut oleh AMRI bisa berjalan dengan Istiqomah dan kebahagiaan menyertai kita semua.


Pekalongan, 05 Agustus 2021.










0 comments:

Posting Komentar